Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) yang dilaksanakan di Desa Kayangan Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara (KLU) dinilai berhasil melaksanakan program yang telah ditetapkan.
Penilain tersebut dikemukakan Kepala Desa Kayangan, Jamaan Aspari, dalam sambutannya pada acara Musyawarag Desa Serah Terima (MDST) yang berlangsung di aula kantor desa setempat, 9 Oktober 2012.
Menurutnya, PNPM-MPd berdampak positif bagi peningkatan prekonomian masyarakat, karena telah banyak berhasil melaksanakan pembangunan, yang bukan saja dibidang pisik, tapi juga dibidang pengembangan perekonomian masyarakat melalui dana Simpan Pinjam untuk Perempuan (SPP).
Melalui berbagai program kegiatan, lanjut Jamaan, PNPM-MPd di Desa Kayangan memberikan dampak nyata bagi keberhasilan dan kemajuan daerah. Dan khusus di Desa Kayangan, pada program 2012, telah berhasil membangun pengerasan jalan yang menghubungkan antar dusun Tanak Muat ke dusun Sejongga sepanjang 825 meter dari 600 meter yang direncanakan.
“Tim Pengelola Kegiatan (TPK) desa Kayangan patut kita acungkan jempol, karena mereka telah mampu melaksanakan program pengerasan yang semula direncanakan 600 meter, tapi mampu dikembangkan menjadi 825 meter, dan ini merupakan hasil yang sangat baik”, jelasnya memuji.
Dari hasil evaluasi pihak terkait, desa Kayangan merupakan salah satu desa yang terbaik dallam melaksanakan program yang didanai PNPM, jika dibandingkan dengan desa-desa lainnya di wilayah Kecamatan Kayangan.
Dikatakan, program kegiatan yang dilaksanakan PNPM atau apapun namanya dimasa mendatang agar terus diawasi dan tidak berakhir sampai disini. “Teruskan program ini, karena mamfaatnya cukup dirasakan oleh masyarakat”, pintanya.
Selain itu diminta juga semua data yang menyangkut pelaksanaan program PNPM agar setiap akhir pelaksanaan kegiatan, dibuatkan semacam dokumen, sehingga ketika program nasional ini berakhir, bisa dijadikan data pembanding.
Camat Kayangan Tresnahadi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan MDST , merupakan prosedur yang harus dilakukan oleh PNPM, tidak hanya ditingkat desa,Kecamatan dan Kabupaten/Kota, bahkan kegiatan tersebut dilaksanakan juga di seluruh Indonesia.
Tujuannya, selain untuk mengevaluasi program yang sudah dilakukan, juga sebagai ajang serah terima hasil pekerjaan program yang telah dilaksanakan pengurus TPK di tingkat desa. Keberadaan PNPM-MPd dapat terus ditingkatkan di tengah-tengah masyarakat terutama ditingkat desa, sehingga dapat menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan.
Tresnahadi menilai, pembangunan yang dilaksanakan ditingkat desa (perdesaan) sangat penting artinya dalam rangka membangun masyarakat KLU seutuhnya. Karena mengingat sebagian besar masyarakat miskin yang nota bene 43,14 % di daerah yang bermotto Tioq Tata Tunaq ini berada di pedesaan. Karenanya, pemerintah melalui program PNPM-MPd ini memulainya dari tingkat desa,karena pembangunan desa dianggap tidak terpisahkan dari pembangunan nasional.
“Saya menyambut baik bahwa desa ini cepat melaksanakan MDST,karena Tahun Anggaran 2012 ini akan segera berakhir pada bulan Desember, maka segala program yang masuk ke desa segera di selesaikan,“tandasnya.
Selain itu camat Kayangan juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, atas keberhasilannya menyelesaikan program tahun 2012, sehingga berdasarkan volume rencana rabat jalan Tanak Muat-Sejongga dari 600 meter mampu dikembangkan menjadi 825 m dengan total anggaran biaya Rp.285.510.700. Sedangkan dana GSC untuk Desa Kayangan sebesar Rp.109.479.700, sehingga total anggaran PNPM MPd/GSC yang masuk ke Desa Kayangan sebesar Rp.394.984.400.
Dengan di bukanya jalan Tanak Muat-Sejongga, akses jalan menuju ke wilayah tersebut tidak harus memutar melalui dusun Sidutan atau dusun Empak Mayong, karena sudah bisa di tempuh melalui jalan Beraringan menuju Tanak Muat-Sejongga. “Secara pribadi saya sangat bersyukur dengan pembukaan akses jalan Tanak Muat-Sejongga ini, sehingga tidak harus memutar lagi jika kita mau ke wilayah tersebut,“ kata Tresnahadi.
Selain pembukaan jalan Tanak Muat-Sejongga oleh PNPM-MPd , ada juga pengerasan jalan dari Empak Mayong-Sejongga. Melihat akses jalan ini sudah bagus, maka tugas selanjutnya kita serahkan ke Pemda untuk pengaspalan.
MDST ini, selain dihadiri oleh camat dan kepala desa Kayangan, juga hadir pengurus PNPM kecamatan dan TPK serta puluhan tokoh masyarakat dan pemuda. (eko/ari)
Penilain tersebut dikemukakan Kepala Desa Kayangan, Jamaan Aspari, dalam sambutannya pada acara Musyawarag Desa Serah Terima (MDST) yang berlangsung di aula kantor desa setempat, 9 Oktober 2012.
Menurutnya, PNPM-MPd berdampak positif bagi peningkatan prekonomian masyarakat, karena telah banyak berhasil melaksanakan pembangunan, yang bukan saja dibidang pisik, tapi juga dibidang pengembangan perekonomian masyarakat melalui dana Simpan Pinjam untuk Perempuan (SPP).
Melalui berbagai program kegiatan, lanjut Jamaan, PNPM-MPd di Desa Kayangan memberikan dampak nyata bagi keberhasilan dan kemajuan daerah. Dan khusus di Desa Kayangan, pada program 2012, telah berhasil membangun pengerasan jalan yang menghubungkan antar dusun Tanak Muat ke dusun Sejongga sepanjang 825 meter dari 600 meter yang direncanakan.
“Tim Pengelola Kegiatan (TPK) desa Kayangan patut kita acungkan jempol, karena mereka telah mampu melaksanakan program pengerasan yang semula direncanakan 600 meter, tapi mampu dikembangkan menjadi 825 meter, dan ini merupakan hasil yang sangat baik”, jelasnya memuji.
Dari hasil evaluasi pihak terkait, desa Kayangan merupakan salah satu desa yang terbaik dallam melaksanakan program yang didanai PNPM, jika dibandingkan dengan desa-desa lainnya di wilayah Kecamatan Kayangan.
Dikatakan, program kegiatan yang dilaksanakan PNPM atau apapun namanya dimasa mendatang agar terus diawasi dan tidak berakhir sampai disini. “Teruskan program ini, karena mamfaatnya cukup dirasakan oleh masyarakat”, pintanya.
Selain itu diminta juga semua data yang menyangkut pelaksanaan program PNPM agar setiap akhir pelaksanaan kegiatan, dibuatkan semacam dokumen, sehingga ketika program nasional ini berakhir, bisa dijadikan data pembanding.
Camat Kayangan Tresnahadi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan MDST , merupakan prosedur yang harus dilakukan oleh PNPM, tidak hanya ditingkat desa,Kecamatan dan Kabupaten/Kota, bahkan kegiatan tersebut dilaksanakan juga di seluruh Indonesia.
Tujuannya, selain untuk mengevaluasi program yang sudah dilakukan, juga sebagai ajang serah terima hasil pekerjaan program yang telah dilaksanakan pengurus TPK di tingkat desa. Keberadaan PNPM-MPd dapat terus ditingkatkan di tengah-tengah masyarakat terutama ditingkat desa, sehingga dapat menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan.
Tresnahadi menilai, pembangunan yang dilaksanakan ditingkat desa (perdesaan) sangat penting artinya dalam rangka membangun masyarakat KLU seutuhnya. Karena mengingat sebagian besar masyarakat miskin yang nota bene 43,14 % di daerah yang bermotto Tioq Tata Tunaq ini berada di pedesaan. Karenanya, pemerintah melalui program PNPM-MPd ini memulainya dari tingkat desa,karena pembangunan desa dianggap tidak terpisahkan dari pembangunan nasional.
“Saya menyambut baik bahwa desa ini cepat melaksanakan MDST,karena Tahun Anggaran 2012 ini akan segera berakhir pada bulan Desember, maka segala program yang masuk ke desa segera di selesaikan,“tandasnya.
Selain itu camat Kayangan juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, atas keberhasilannya menyelesaikan program tahun 2012, sehingga berdasarkan volume rencana rabat jalan Tanak Muat-Sejongga dari 600 meter mampu dikembangkan menjadi 825 m dengan total anggaran biaya Rp.285.510.700. Sedangkan dana GSC untuk Desa Kayangan sebesar Rp.109.479.700, sehingga total anggaran PNPM MPd/GSC yang masuk ke Desa Kayangan sebesar Rp.394.984.400.
Dengan di bukanya jalan Tanak Muat-Sejongga, akses jalan menuju ke wilayah tersebut tidak harus memutar melalui dusun Sidutan atau dusun Empak Mayong, karena sudah bisa di tempuh melalui jalan Beraringan menuju Tanak Muat-Sejongga. “Secara pribadi saya sangat bersyukur dengan pembukaan akses jalan Tanak Muat-Sejongga ini, sehingga tidak harus memutar lagi jika kita mau ke wilayah tersebut,“ kata Tresnahadi.
Selain pembukaan jalan Tanak Muat-Sejongga oleh PNPM-MPd , ada juga pengerasan jalan dari Empak Mayong-Sejongga. Melihat akses jalan ini sudah bagus, maka tugas selanjutnya kita serahkan ke Pemda untuk pengaspalan.
MDST ini, selain dihadiri oleh camat dan kepala desa Kayangan, juga hadir pengurus PNPM kecamatan dan TPK serta puluhan tokoh masyarakat dan pemuda. (eko/ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar